Jumat, 20 Januari 2012

HP untuk Anak belia anda , sudahkah pantas ??

Disyunting dari http://wwwdbimda.blogpsot.com , sebuah tulisan yang baik untuk pertimbangan apakah seorang anak dalam masa pendidikan dasar perlu diberi fasilitas HP atau handphone ; silahkan baca yaaa....

HP untuk Anak belia anda , sudahkah pantas ??


Tadi pagi pas anter sekolah Nidhia , aku cukup dibuat terperangah ketika melihat teman sekolah Nidhia yang notabene masih berumur sekitar 4-5th , namun dia sudah sekolah dan dibekali  HP oleh orang tuanya.  Saat kulihat tadi si anak ( teman Nidhia ) lagi asyik menguprek HPnya sambil jalan kaki ( mungkin rumahnya dekat dengan sekolahan ) , sedang pembantunya yang berjalan sekitar 4 -5 meter dibelakang anak majinan tersebut , juga asyik dengan HPnya . Teman Nidhia itu gak memperhatikan jalan sehingga dia tetap melangkah kaki dan menabrakku yang memang sedang berhenti ( untung gak aku klakson , kalau aku klakson mungkin teman Nidhia itu akan kaget dan HPnya pasti terlempar kebelakang dari tangannya dan mengenai kepala pembantunya )
Apakah memang sudah layak anak seusia tersebut diberi pegangan HP ? , apakah kita termasuk orang yang arief bila memberikan pegangan sebuah HP untuk anak kita yang usianya masih belia tersebut ?, apa resikonya membekali  si kecil dengan HP ? , berikut ini aku tuliskan beberapa dampak negative ( radiasi ) HP yang  ternyata bisa mempengaruhi perilaku anak.
Kontroversi seputar dampak negatif radiasi telepon seluler (ponsel) sepertinya tidak akan pernah berakhir. Setelah tidak terbukti meningkatkan risiko kanker, kini muncul dugaan radiasi tersebut memicu gangguan perilaku pada anak.

Risiko paling besar dialami oleh anak-anak yang dibiasakan menggunakan ponsel sejak usia terlalu muda. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah terpengaruh dampak ini jika ibunya terlalu sering menggunakan ponsel selama kehamilan.

Temuan ini diungkap oleh peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA), yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health baru-baru ini. Dikutip dari Ninemsn, Selasa (7/12/2010), penelitian tersebut melibatkan 28.000 anak berusia 7 tahun dan 100.000 ibu yang hamil antara tahun 1996-2002.

Di masa kehamilan, para ibu diminta mengisi kuisioner tentang gaya hidup termasuk frekuensi penggunaan ponsel. Kuisioner serupa diberikan lagi setelah melahirkan dan saat anaknya memasuki usia 7 tahun, sementara peneliti mengamati rekam medis si anak yang berhubungan dengan emosi dan perilaku.

Hasilnya menunjukkan anak-anak yang menggunakan ponsel sejak balita 50 persen lebih berisiko mengalami gangguan perilaku saat memasuki usia 7 tahun. Perilaku tidak normal itu cukup bervariasi, salah satunya gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH).

Pada anak-anak yang belum dibiasakan memakai ponsel, risiko tersebut tetap tinggi jika selama kehamilan ibunya sering menggunakan ponsel. Tidak jauh berbeda dengan kelompok pertama, pemakaian ponsel selama kehamilan meningkatkan risiko gangguan perilaku hingga 40 persen saat anak berusia 7 tahun.

Peningkatan risiko gangguan perilaku cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan ponsel pada responden anak-anak dalam penelitian itu. Dalam laporannya, peneliti mengatakan tidak satupun responden anak yang menggunakan ponsel lebih dari 1 jam/pekan.

Temuan ini menghangatkan kembali kontroversi tentang bahaya radiasi ponsel. Pada Mei 2010, organisasi kesehatan dunia WHO sudah memastikan bahwa peningkatan risiko kanker otak akibat radiasi ponsel tidak terlalu signifikan.
Disamping hal tersebut diatas , yang cukup untuk diperhatikan bila anak yang masih belia dibekali HP disaat sekolah , antara lain :
1.       Jika anak lagi suka game HP , maka anak tersebut  akan kehilangan daya konsentrasi belajarnya.
2.       Jika anak tersebut memamerkan HPnya kepada teman-temannya , maka akan berdampak menimbulkan rasa iri bagi teman-temannya yg ingin memiliki HP juga, bahkan mungkin juga gurunya merasa kalah saingan .
3.       Bisa jadi HPnya direbut,dipinjam paksa, yang pada akhirnya HP tersebut rusak.
4.       Anak masih belia membawa HP akan memicu tindak kriminal misalnya pencopetan HP , atau bahkan penculikan anak ( krn dianggap pasti orangtuanya kaya dan bisa memenuhi tebusan ).
Mungkin bagi para peembaca bisa menjabarkan lebih rinci dan sempurna akan tulisan yang sangat sederhana ini ; semoga tulisan ini bisa bermanfaat…..