Jumat, 09 April 2010

SERBA-SERBI BAHAN PAKAIAN (KAIN)

NYAMANKAH PAKAIAN YANG ANDA PAKAI ?

Seringkali kita mengenakan pakaian, namun mendapati beberapa kesan yang kurang enak, kurang nyaman, yang ujung-ujungnya jadi kurang PD.
Mari kita mengenali bahan baku pakaian kita...biar kita nantinya bisa tahu karakteristiknya.
Bahan pakaian pada umumnya dibagi 2 jenis yaitu : WOVEN yang merupakan hasil penyilangan dua benang yang disebut proses tenun, sehingga memiliki ciri tidak bisa ditarik. dan KNIT yaitu kain yang dibuat dari jeratan – jeratan benang / mengaitkan benang dengan benang , sering di sebut kain rajut. Cirinya kain ini dapat di tarik atau elastis. Contoh dari kain rajut : jersey, interlock, rib, single jersey, tricot dll.
Sedang berdasar bahan bakunya maka ada beberapa macam kain; antara lai:
a. COTTON / KATUN
  Cotton biasanya dipakai sebagai bahan celana pria, jeans, baju hem , under wear, sprei, Baju
  koko.Berbahan dasar kapas, karakteristik :

• Bahan terasa dingin dan sedikit kaku
• Mudah kusut
• Mudah menyerap keringat
• Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen
• Rentan terhadap jamur
• Apabila dibakar baunya seperti kertas terbakar, hasil pembakarannya akan menjadi abu dan jalannya api lambat.
Sifat kedua jenis bahan di bawah ini bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
Combed :
• Serat benang lebih halus.
• Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
Cardet:
• Serat benang kurang halus.
• Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.


b. POLYESTER
  Polyester banyak dibuat menjadi bahan bahan busana wanita, kerudung chyfoon, baju koko,
  dll. Terbuat dari serat sintetis atau butiran plastic, sehingga terasa panas bila dipakai,ciri –
  cirinya:
• Tidak menyerap keringat
• Sulit menyerap air
• Pegangannya licin, polyester tertentu mempunyai pegangan lembut
• Apabila dibakar menjadi arang / seperti plastic, jalannya api cepat

3. TC (TETERTON COTTON) / POLYESTER-COTTON
 Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei, hem, celana.
Karakteristik:
• Lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar) meskipun sudah dicuci berulang-ulang.
• Apabila dibakar akan menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian detailnya harus dengan bahan kimia tertentu.

4. LINEN
 Lebih kuat dari pada katun, sangat cocok untuk casual wear dan dresses, dengan karakteristik:
• Bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai.
• Mudah Kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian.

5. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
6. VISCOSE / RAYON
Terbuat dari kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus). Kelenturannya sangat sesuai didesain untuk berbagai model busana pesta, casual wear, lingerie, underwear, sampai jaket.

 Karakteristik :

• Terasa lembut dan dingin di kulit
• Tahan kusut
• Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengilat
• Menyerap keringat
• Apabila dibakar menjadi abu dan jalannya api lambat

Nah untuk PAKAIAN MURAH PRODUKSI INDONESIA ini dibuat dari bahan 100% Cotton, sehingga akan terasa nyaman dipakai....mau coba...silahkan dan buktikan....KENYAMANANNYA....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar